Wednesday, 22 May 2013

ADA APA DI PUNDAKMU?

Filled under:


Selamat Petang kawanku yang selalu berbahagia,

Izinkanlah saya membagi kisah hari ini tentang "ADA APA DI PUNDAKMU?".

Satu lagi pelajaran yang saya dapat dari seorang sahabat yang usianya di atas saya. Pepatah yang pernah saya dengar: "Menjadi TUA itu PASTI, namun belum tentu DEWASA dan BERTANGGUNG JAWAB". Yang tadinya saya kira hanya pepatah biasa, ternyata terbukti ada pribadi yang menjalani dalam kehidupannya.

Suatu sore saya duduk di halte sedang melihat pemandangan sibuk kota Megapolitan Jakarta yang masih hiruk pikuk layaknya pagi di hari kerja. Bedanya kali ini semua beramai-ramai ingin pulang, sedangkan saat pagi semua beramai-ramai ingin segera tiba di lokasi kerja masing-masing.

Namun yang membuat saya tertarik ada seorang sahabat yang juga sedang duduk di ujung halte menatap langit dengan mata berkaca-kaca. Saya hampiri dan menyapa.

Ciko: Selamat petang Pak, boleh saya duduk disamping anda? Perkenalkan nama saya Ciko.
Pak Beno: Iya Pak silahkan. Memang tempat umum kok Pak.

C: Nama anda Pak Subeno? *ada sebuah nama di pakaian abu-abu seperti seragam karyawan.
B: Iya Pak, kok tahu?

C: Saya lihat di baju anda Pak.
B: Oalah..saya sendiri saja sampai lupa kalo ada nama saya di seragam kerja saya. Panggil Beno saja Pak.

C: Saya tadi tidak sengaja memperhatikan Pak Beno duduk disini sambil menatap langit, tapi kok matanya berkaca-kaca. Jadi saya mendekat ke Pak Beno mungkin butuh seorang teman bicara.
B: Iya nih Pak, beban hidup saya berat sekali. Bingung saya harus bagaimana.

C: Kalau boleh saya tahu, Pak Beno bekerja dimana?
B: Saya bekerja sebagai cleaning service dikantor seberang itu Pak, tapi saya merangkap kerja juga sebagai seorang freelance sales kendaraan bermotor, juga  sebagai pengumpul botol bekas dan menjadi tenaga mencuci piring di restoran Padang dekat lampu merah itu Pak kalau malam.

C: Wah..istimewa sekali anda bisa menjalankan banyak profesi tersebut Pak. Lalu apa yang membuat anda bingung? Disana masih banyak yang lebih bingung dari anda Pak, lantaran tidak mempunyai pekerjaan dan masih mencarinya.
B: Saya bingung mengatur waktunya Pak. Bagaimana bisa jalan semuanya? Saya sudah berulang kali ditegur atasan karena lalai dalam bekerja. Usia saya ini sudah kepala 3 (tiga) Pak, namun pola pikir saya berantakan tidak bisa konsentrasi. Seperti anak-anak jadinya Pak.

C: Oooo..begitu toh ceritanya. Boleh saya bantu memberi saran kepada anda?
B: Boleh Pak, bagaimana ya sebaiknya yang harus saya lakukan?

C: Coba Pak Beno kerjakan profesi yang dapat anda tekuni sesuai kemampuan, keahlian dan dapat menghasilkan untuk memenuhi kebutuhan Pak Beno. Kalau bisa fokus pada satu profesi dulu Pak. Untuk profesi lainnya berikan kesempatan kepada saudara atau keponakan anda yang sedang membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya. Intinya dalam bekerja kita bisa memenuhi tanggung jawab dan kepercayaan yang sudah diberikan kepada kita terlebih dahulu sesuai dengan porsi dan ruang lingkup kemampuan anda.
B: Begitu ya Pak?

C: Iya Pak, karena dalam pekerjaan itu ada tanggung jawab yang besar. Jika tidak dipenuhi sesuai dengan kemampuan dan waktu kita maka resikonya kita akan kehilangan semua penghasilan karena terlampau serakah.
B: Betul juga ya apa kata Pak Ciko, yang rugi saya sendiri kalau serakah.

C: Beri kesempatan untuk orang lain, kecuali kita sudah mampu menuntaskan segala tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan porsi waktu dan ketentuan yang berlaku, jangan KORUPSI!!
B: Hah.. Korupsi Pak? Mana bisa pekerja cleaning service seperti saya bisa korupsi Pak?

C: Memang menurut Pak Beno, KORUPSI itu apa?
B: Itu yang mengambil uang orang lain yang bukan haknya.

C: Itu khan namanya KORUPSI UANG Pak. Yang saya maksud khan KORUPSI WAKTU dan TANGGUNG JAWAB. Bukankah WAKTU adalah UANG juga Pak?
B: Ooo..iya juga ya. Pak Ciko betul sekali. Saya yang malu karena lebih tua, tapi tidak bisa berpikir sesuai porsinya.

C: Tidak apa-apa Pak, kita hidup khan belajar. Karena saya juga belajar. Baik Pak, semoga membantu ya. Saya izin pamit terlebih dahulu karena hari mulai gelap. Lain kali kita ngobrol lagi.
B: Iya Pak Ciko, terima kasih banyak sudah menemani saya ngobrol.

note:
Menjalani KEHIDUPAN itu mudah, jika mempunyai tanggung jawab maka tuntaskanlah. Niscaya tidak akan ada yang membebani langkahmu selanjutnya.

Salam Bernilai,

Ciko Marthell
» MOSI YOIM Kingdom: Take a BETTER FUTURE «
http://www.facebook.com/inti.sigma.cakrawala
IS-C Motion, PASTI BISA!!

0 comments:

Post a Comment